DLH Kabupaten Musi Rawas

DLH Kabupaten Musi Rawas,

Menumpang perahu motor dari dermaga Desa Pasenan Kecamatan STL Ulu Terawas Kabupaten Musi Rawas, perjalanan dimulai menuju Dusun Sri Pengantin.

Melalui akses jalur sungai dengan kondisi arus yang cukup deras. Sepanjang aliran sungai akan disuguhkan dengan sejuknya udara dan rindangnya pepohonan di sepanjang aliran Sungai Bal.

Begitulah awal perjalanan ke Dusun Sri Pengantin, Sabtu (9/8/2020).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Syamsul Joko Karyono melalui Kabid Pariwisata Widia Lismianti menjelaskan, Dusun Sri Pengantin dinilai istimewa karena berada di kawasan Taman Nasional Kerinci Seblat (TNKS). Kemudian pemandangan yang alami dan dusun itu tersebut masih terisolir.

“Sehingga sosial mayarakat dan budayanya masih unik, inilah yang menjadi pertimbangan dari panitia API tahun 2020,” jelasnya.

Dia juga mengajak masyarakat Musi Rawas, Lubuklinggau dan Musi Rawas Utara untuk mendukung Dusun Sri Pengantin Kabupaten Musi Rawas yang masuk dalam nominasi API Award tahun 2020 untuk kategori destinasi unik dengan Vote API 16E bagi seluruh masyarakat sebanyak-banyaknya.

Kepala Dusun ( Kadus) Sri Pengantin Arizal mengatakan, meskipun Dusun Sri Pengantin ini merupakan dusun yang paling dalam keberadaanya di Desa Pasenan masih di pelosok dan tertinggal, namun pastinya untuk kondisi dusun ini pemandangan alamnya masih terjaga kelestariannya dengan dikelilingi perbukitan, berbagai kerajinan tangan dari bambu pun dimanfaatkan warga setempat.

Rizal juga menambahkan, untuk saat ini setidaknya ada 78 kepala keluarga yang mendiami dusun paling terdalam di Kabupaten Musi Rawas ini.

Tidak hanya itu, dusun pengrajin bambu ini juga akan menawarkan sejumlah produk kerajinan tangan khas berbahan dasar bambu yang bisa dibawa pulang sebagai buah tangan.

Sementara itu untuk datang ke Dusun Sri Pengantin ini para pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp. 30.000 untuk ongkos pulang pergi naik perahu motor, dengan jarak tempuh sekitar 1 jam dari Kecamatan STL Ulu Terawas

 

Tinggalkan Komentar: